Informasi Tentang
Sinar-X Untuk Pasien dan Masyarakat
Apa itu Sinar-X?
Di rumah sakit, klinik, ataupun puskesmas, jika mendengar,
melihat, membaca kata “sinar-X”, maka itu artinya radiasi. Jadi kalau pasien di
sinar-X artinya pasien di sinari dengan radiasi.
Apa gunanya sinar-X
atau radiasi itu?
Sinar-x adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik,
seperti: cahaya tampak dan gelombang radio. Karena sinar-X memiliki energi yang
lebih tinggi dari pada cahaya tampak, mak sinar-X dapat menembus tubuh manusia.
Pertama kali sinar-X digunakan untuk fotografi oleh Wilhem Roentgen tahun 1895,
setelah itu, sinar-X mengalami perkembangan penggunaan untuk pencitraan medis
sampai sekarang. Bahkan nama penemunya sering digunakan untuk menyebut sinar-X
sebagai roentgen.
Dengan menggunakan alat dan teknik yang tepat, sinar-X dapat
menghasilkan gambaran struktur dalam tubuh untuk mememriksa penyakit atau masalah
lain yang yang ada dalam tubuh manusia. Jadi sinar-X merupakan alat diagnostik
penyakit pasien, bahkan sinar-X dapat memandu secara langsung (real-time
guided) proses pengobatan pada pasien.
Apa saja alat
diagnostik pasien yang menggunakan sinar-X?
Ada sinar-X Radiografi, CT scan, Fluoroskopi.
Sinar-X Radiologi
Sinar-X radiografi ada beberapa macam yaitu untuk radiografi umum (foto dada,
panggul, tangan, kaki), radiografi gigi (foto gigi, panoramik), dan radiografi
mamo (mamografi).
Sinar-X Fluoroskopi
Sinar-X fluoroskopi ada beberapa macam sesuai penggunaannya,
untuk pemeriksaan usus atau untuk mendapatkan gambaran aliran darah di pembuluh
darah. Fluoroskopi juga dapat digunakan untuk memandu prosedur perawatan
seperti drainase ginjal yang terhambat, nefrostomi, atau pelebaran arteri yang
menyempit, angioplasti.
CT SCAN
CT Scan adalah sinar-X dengan teknologi canggih Pasien di
minta tidur terlentang pada sebuah meja panjang kemudian meja bergerak melewati
lubang melingkar yang di dalamnya ada tabung sinar-X dan detektor. Pasien di
sinar-X secara memutar (dipindai) dalam bentuk irisan (slice) sehingga
terbentuk gambar struktur anatomi tubuh yang dipindai dan tampil di layar tv
monitor, dan menghasilkan gambar 3D (tiga dimensi).
Apakah diagnostik
dengan sinar-X ada bahayanya?
Karena sinar-X itu adalah salah satu bentuk radiasi, maka
akan sama dengan bentuk radiasi lainnya. Selain memiliki manfaat, radiasi
sinar-X juga memiliki potensi risiko bahaya. Diagnostik dengan sinar-X harus
diupayakan memperoleh manfaat yang besar dengan menekan potensi risiko yang
serendah-rendahnya.
Sinar-X dapat merusak sel-sel di tubuh, yang meningkatkan
potensi risiko kanker. Peningkatan risiko radiasi sangat erat dengan prosedur
penggunaan sinar-X dan banyaknya jumlah pemeriksaan dengan sinar-X. Ini sama
dengan prinsip terpapar sinar matahari, semakin lama terpapar akan berpotensi
meningkatkan resiko kanker kulit.
Zebrod
ReplyDelete